Faktanesia, – Organisasi Melenial untuk Pertahanan dan Keamanan (MAPAN) bekerja sama dengan CERDIG menyalurkan benih padi kepada para kelompok tani di wilayah Kampung Suka Asih, Desa Cibitung Wetan, Pamijahan, Bogor dan Desa Sukasirna-Sukanegarac Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor sebanyak 1 Ton.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program MAPAN yang digawangi Ulta Levenia Nababan, merupakan sebuah wadah bagi kaum milenial yang fokus membahas isu-isu pertahanan dan keamanan negara.
“Bahwa adanya MAPAN, memang difokuskan untuk mengkaji isu pertahanan dan keamanan negara, dalam hal ini termasuk di dalamnya ketahanan pangan,” jelas Fajar Iman Hasanie selaku Sekretaris Umum MAPAN.
Fajar juga mengungkapkan bahwa pihaknya terjun ke lapangan langsung ingin mendengarkan keluh kesah dan keadaan yang telah dialami oleh para petani selama ini.
“Dengan kami turun langsung ke lapangan untuk membagikan benih padi ke para petani lokal, sekaligus kami ingin mendengar, apa saja kesulitan yang dialami oleh para petani kita, agar ke depan, kami dapat menjadi fasilitator antara masyarakat, dengan para pemangku kewajiban, sehingga dengan begitu permasalahan yang ada di para masyarakat tani dapat terselesaikan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Septa Aditya Aslam, selaku Direktur Bidang Relawan dan Pengabdian Masyarakat MAPAN juga menyampaikan Kabupaten Bogor adalah salah satu daerah penyangga dari Ibukota Jakarta, secara otomatis pembangunan itu tidak dapat dihindarkan. Akan tetapi, ternyata di wilayah pelosok Kabupaten Bogor, masih banyak area pertanian dan para kelompok tani, yang bergantung hidupnya dari bertani.
“Adanya acara ini, sebagai support kepada para petani lokal untuk tetap memiliki semangat di tengah gencarnya pembangunan, agar Indonesia sebagai negara agraris bukan hanya tinggal cerita semata,” pungkasnya.
Ibu Dhea salah satu perwakilan dari kelompok tani yang menyambut dan menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan kepada para kelompok tani di desa tersebut.
“Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, para petani kembali tumbuh semangatnya, untuk terus pergi ke ladang, dan bercocok tanam. Semoga kedepan, MAPAN bisa selalu hadir di tengah masyarakat, untuk mendengarkan keresahan masyarakat, khususnya para petani,” harapnya.*R5