faktanesia.id – Timnas Indonesia tampil luar biasa saat menghadapi Taiwan dalam laga uji coba internasional agenda FIFA Matchday. Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/7/25) malam, skuad Garuda menghajar lawannya dengan skor telak 6-0.
Sejak menit awal, pasukan asuhan Patrick Kluivert tampil penuh percaya diri di hadapan puluhan ribu suporter yang memadati stadion. Pressing tinggi dan permainan cepat langsung membuat Taiwan kewalahan menahan gempuran serangan Garuda.
Babak Pertama: Empat Gol Tanpa Balas
Indonesia membuka keunggulan di menit ke-4 lewat sundulan kapten tim, Jordi Amat, yang menyambar umpan silang matang dari Beckham Putra. Gol cepat ini membuat atmosfer stadion semakin membara.
Keunggulan bertambah di menit ke-23. Ramadhan Sananta yang berada di dalam kotak penalti menyambar bola kemelut. Bola mengenai kaki Ming-hsiu Chao dan berakhir menjadi gol bunuh diri. Indonesia unggul 2-0.
Hanya berselang delapan menit, giliran Marc Klok yang mencatatkan namanya di papan skor. Gelandang naturalisasi itu melepaskan tembakan keras setelah menerima umpan tarik dari Egy Maulana Vikri.
Indonesia semakin menjauh pada menit ke-38. Eliano Reijnders berhasil menuntaskan umpan mendatar dari Yakob Sayuri dengan sepakan terukur, sekaligus menutup babak pertama dengan skor 4-0.
Babak Kedua: Sananta dan Walsh Lengkapi Pesta
Di awal babak kedua, Indonesia masih tampil agresif. Sananta hampir menambah gol di menit ke-48, namun sontekannya dari umpan Egy Maulana masih melebar tipis.
Kesempatan berikutnya tak disia-siakan striker muda itu. Pada menit ke-58, Sananta sukses mengeksekusi bola liar di mulut gawang, mengubah skor menjadi 5-0.
Hanya dua menit kemudian, Sandy Walsh menambah penderitaan Taiwan. Bek kanan andalan Garuda itu menyambar bola hasil situasi bola mati untuk menjadikan skor 6-0.
Meski beberapa peluang emas kembali tercipta, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor 6-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Dominasi Garuda dan Sinyal Positif
Sepanjang laga, Indonesia tampil dominan dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan. Taiwan hanya sesekali mampu keluar dari tekanan, itupun tanpa ancaman berarti ke gawang Ernando Ari.
Hasil ini sekaligus menjadi sinyal positif bagi tim Garuda yang tengah dipersiapkan Patrick Kluivert untuk menghadapi agenda internasional lebih besar, termasuk kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Kemenangan telak atas Taiwan bukan sekadar angka di papan skor, melainkan juga bukti semakin solidnya kerja sama tim. Publik sepak bola tanah air pun berharap tren positif ini bisa terus berlanjut ketika Indonesia berhadapan dengan lawan-lawan yang lebih berat.


