FAKTANEISIA.ID – Para dosen dan pegawai Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) melakukan aksi protes akibat gaji yang tidak dibayarkan selama 13 bulan. Sebagai bentuk protes, mereka mengirimkan karangan bunga ke pihak kampus dengan pesan:
“Atas hilangnya hak para dosen dan pekerja UMT, semoga Allah memberikan keadilan, karena manusia tampak lupa akan kewajibannya,” tertulis dalam karangan bunga yang mengatasnamakan Serikat Dosen dan Pekerja UMT.
Keterlambatan pembayaran gaji terjadi sejak UMT dipimpin oleh rektor Ahmad Amarullah yang sebelumnya gagal mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tangerang 2024. Salah seorang dosen, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa gaji mereka belum dibayarkan sejak November 2023.
“Sudah ada audit dari PP Muhammadiyah, tapi hasil audit itu tidak ditindaklanjuti. Saya melihat UMT saat ini tidak punya dana,” ungkapnya dikutip TangerangNews, Selasa (24/12).
Dosen tersebut juga menambahkan bahwa pihak kampus terkesan menutup mata terhadap hak-hak mereka.
“Masa kami disuruh sabar selama berbulan-bulan? Ini kan hak kami sebagai dosen,” ujarnya dengan nada tegas.
Lebih parahnya, beberapa dosen merasa tertekan karena adanya ancaman pemecatan jika mengangkat isu ini.
“Pernah ada fakultas yang mencoba berdialog dengan rektorat. Namun, justru dipersilakan keluar jika tidak suka bekerja di UMT, dengan alasan masih banyak orang yang mau mengajar,” ungkapnya lagi.
Ia berharap Pemerintah Kota dan DPRD Kota Tangerang dapat segera mengambil tindakan terhadap pihak kampus yang dianggap tidak adil terhadap dosen dan pegawainya.