faktanesia.id – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), mengimbau seluruh relawan PMI untuk aktif dalam mencegah konflik. Menurut JK, pencegahan konflik adalah salah satu tugas penting PMI.
“Tugas Palang Merah bukan hanya mengatasi konflik atau membantu mengatasi konflik. Kita harus mencegah terjadinya konflik itu,” ujar JK usai melantik Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Provinsi Maluku, masa bakti 2024-2029 di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (7/11).
JK menekankan bahwa PMI perlu menggalakkan kampanye kedamaian dengan menggandeng tokoh agama, masyarakat dan pemerintah.
“Kita harus bersama-sama berbicara dan menyampaikan bahwa kita harus hidup dalam kedamaian,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, JK juga mengingatkan bahwa Maluku memiliki sejarah panjang konflik, termasuk konflik SARA, yang berpotensi merusak kerukunan masyarakat. Dia berharap agar konflik serupa tidak terulang di Ambon, karena dapat berdampak serius bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
JK mengungkapkan rasa syukurnya atas berakhirnya konflik di Ambon.
“Kita berterima kasih atas rasa kedamaian yang telah kita rasakan pasca bencana kemanusiaan yang terjadi di sini,” ucapnya.
Ketua Umum DMI itu, juga mengimbau generasi muda di Ambon untuk hidup damai di tengah keberagaman.
“Kita harus belajar mencintai kedamaian, mencintai satu sama lain, apa pun suku, agama, atau keyakinannya. Anggap semua orang sebagai teman baik, tanpa rasa curiga,” pesan JK.
Selain pencegahan konflik, JK juga menekankan pentingnya penghijauan untuk menghindari bencana akibat perubahan iklim. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan.
“Kita harus bisa kembali melakukan penghijauan di negeri ini,” pungkasnya.