faktanesia.id – kelompok suara ibu Indonesia melakukan aksi demo depan kantor badan gizi nasional (BGN) kebon siri jakarta pusat menuntut pengelolaan MBG diserahkan ke sekolah atau dikelola langsung orang tua siswa (15/10/25)
dalam penyampaiannya suara ibu Indonesia sangat prihatin yang cukup mendalam begitu banyak korban keracunan yang terjadi dan kejadian yang berulang sehingga mereka menuntut kepada pemerintah yang bertanggung jawab mengelola MBG agar :
(1) Hentikan proyek MBG diseluruh indonesia, program ini telah gagal menjamin keselamatan,kesehatan dan inklusivitas anak anak.
(2) cabut pelibatan TNI dan Polri dalam seluruh aspek penyelenggaraan MBG maupun program lainnya yang berkaitan dengan ranah sipil.
(3)lakukan audit nasional independen terhadap seluruh vendor, dapur sekolah dan rantai pasok MBG serta publikasikan hasilnya secara terbuka.
Suara ibu Indonesia menyadari bahwa banyak pekerja informal, ibu ibu dan tenaga dapur sekolah yang selama ini menggantungkan penghidupan mereka pada program MBG. namun rekruitmen tenaga kerja di SPPG tidak sesuai standar dan standar higenis serta keamanan tidak sesuai prosedur bisa mengakibatkan kejadian keracunan pada makan yang dikonsumsi anak anak sekolah, seharusnya penyiapan SOP harus memenuhi standar agar terhindar dari resiko yang tidak diinginkan bersama dan berulang.


