faktanesia.id – Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, menghadiri peringatan Milad ke-39 Pondok Pesantren Hudaatul Umamdi Kampung Pasir Awi, Kecamatan Pasar Kemis, pada Sabtu (14/6). Acara ini sekaligus dirangkaikan dengan peresmian aula baru serta tasyakuran kelulusan santri kelas IX dan XII dan kenaikan kelas VII, VIII, X, dan XI.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas kontribusi pesantren dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Ia memberikan ucapan selamat kepada para santri yang telah lulus, dan mendorong mereka untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikannya. Semoga langkah berikutnya menjadi lebih terang, membawa manfaat bagi diri, keluarga, bangsa, dan negara,” ujar Maesyal Rasyid, mengutip tangerangkab.go.id
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen mendukung pendidikan berkualitas yang merata di seluruh wilayah. Salah satu bentuk nyata dukungan itu, lanjutnya, diwujudkan melalui program pendidikan gratis dan layanan antar-jemput sekolah.
“Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Tapi semua ini tidak akan berhasil tanpa partisipasi aktif masyarakat, terutama orang tua yang mendampingi anak-anaknya dalam proses pendidikan,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Hudaatul Umam, H. Hariri, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Pemkab Tangerang, dalam mewujudkan pembangunan aula yang sudah diimpikan selama 15 tahun.
“Alhamdulillah, berkat bantuan dan perhatian dari Pak Bupati, aula ini kini berdiri dan langsung dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan dan pendidikan santri, termasuk pengajian, upacara, serta pembinaan karakter,” ungkap Hariri.
Ia juga menyampaikan kebanggaannya karena setiap tahun ada santri dari Ponpes Hudaatul Umam yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi akademik.
“Keberadaan pesantren ini selama lebih dari tiga dekade menjadi bukti nyata bahwa lembaga swasta memiliki peran penting dalam membantu pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di daerah yang akses terhadap pendidikan formal masih terbatas,” tutupnya.


