faktanesia.id – Menghadapi pemungutan suara Pilkada pada 27 November, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, melakukan inspeksi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah rawan banjir di Kecamatan Larangan dan Periuk, Selasa (26/11).
Ia memastikan kesiapan TPS agar pelaksanaan pemilu berlangsung aman dan tanpa kendala, meski berada di kawasan rentan genangan air.
“Saya melihat persiapan Panitia Pemungutan Suara sudah cukup baik. Lokasi TPS dipilih di tempat yang aman dari banjir, sehingga pelaksanaan pemungutan suara bisa berjalan lancar,” kata Dr. Nurdin.
Didampingi camat kedua wilayah, Dr. Nurdin juga menyampaikan bahwa beberapa langkah antisipasi telah disiapkan untuk menghadapi kemungkinan banjir. Skenario tersebut mencakup penyediaan perahu dan personel evakuasi, serta pemindahan TPS ke area yang lebih tinggi jika diperlukan.
“Sebagai langkah darurat, misalnya untuk TPS RW 21 dan 25, kami akan menggunakan GOR yang sebelumnya menjadi posko pengungsian. Area ini juga memiliki lokasi lebih tinggi, sehingga tetap aman digunakan untuk TPS,” jelasnya.
Dr. Nurdin turut mengapresiasi kerja keras petugas TPS dalam mempersiapkan sarana dan prasarana pemilu.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Persiapan sudah berjalan baik, mulai dari pemilihan lokasi yang aman dari banjir, kesiapan meja dan kursi, hingga logistik yang sudah didistribusikan ke kelurahan. Sore ini diharapkan semua sudah siap untuk pelaksanaan esok pagi,” ungkapnya.
Menurut data, Kecamatan Periuk memiliki lima TPS rawan banjir, yaitu TPS 33 dan 34 di Kelurahan Gebang Raya, TPS 21 di Kelurahan Gembor, TPS 3 di Kelurahan Sangiang Jaya, dan TPS 17 di Kelurahan Periuk. Sementara itu, di Kecamatan Larangan, dua TPS dinilai rentan genangan, yakni TPS 01 dan TPS 10 di Kelurahan Gaga.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Pemerintah Kota Tangerang berharap pelaksanaan Pilkada berjalan lancar meskipun ada tantangan berupa potensi banjir.