FAKTANESIA.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan ratusan rumah di Kecamatan Matakali terendam banjir. Hingga Senin (23/12/2024), genangan air masih belum surut di wilayah tersebut.
Banjir disebabkan oleh meluapnya air dari dua sungai di kawasan itu, yang tidak mampu menampung debit air akibat tingginya curah hujan. Luapan air merendam permukiman warga dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga lebih dari 1 meter.
Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat karena air masuk hingga ke dalam rumah. Namun, sebagian lainnya memilih bertahan sembari berharap air segera surut.
Selain merendam rumah, banjir juga menggenangi jalan utama yang menghubungkan beberapa desa, sehingga mengganggu arus lalu lintas. Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas, memaksa pengendara mencari jalur alternatif. Beberapa pengendara yang nekat menerobos banjir akhirnya harus mendorong kendaraan mereka yang mogok di tengah jalan.
Baharuddin, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa luapan air mulai masuk ke permukiman sejak Minggu dini hari akibat jebolnya tanggul di Sungai Matakali.
“Tanggul jebol, ditambah hujan hampir setiap hari membuat air sungai meluap dan merendam ratusan rumah di sini,” ujarnya.
Menurut Baharuddin, ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa titik, memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Banyak warga yang sudah mengungsi sejak tadi malam karena khawatir ketinggian air terus bertambah,” jelasnya.
Saat ini, warga masih diliputi kekhawatiran karena air belum menunjukkan tanda-tanda surut.
“Kami masih khawatir karena ketinggian air terus bertambah. Semoga tidak ada hujan lagi di hulu agar air bisa segera surut,” harapnya.