faktanewsia.id – – Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, memanfaatkan masa reses perdananya untuk turun langsung ke wilayah terdampak bencana alam di Cianjur Selatan, Sabru (14/12). Dalam kunjungannya ke Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, Ilham meninjau kerusakan infrastruktur sekaligus mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang membutuhkan.
Ilham menyampaikan bahwa kunjungannya ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menjalankan misi kemanusiaan. “Kami datang untuk mendengar langsung keluhan masyarakat dan memastikan bantuan bisa sampai ke mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari misi kemanusiaan, Ilham mendistribusikan 500 paket sembako pada tahap pertama dari total 2.000 paket yang disiapkan. Bantuan tersebut disalurkan ke enam desa terdampak, yaitu: Desa Sindangsari: 50 paket, Desa Sukaraja: 100 paket, Desa Talagasari: 50 paket, Desa Neglasari: 100 paket, Desa Sukaraharja: 100 paket, Desa Sukakerta: 100 paket.
“Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami kepada masyarakat terdampak. Kami akan melanjutkan pendistribusian secara bertahap agar semakin banyak warga yang terbantu,” ujar Ilham.
Selain memberikan bantuan, Ilham juga berdialog dengan warga terkait kebutuhan mendesak di daerah tersebut. Aspirasi yang banyak disampaikan masyarakat adalah perbaikan rumah-rumah yang rusak serta infrastruktur jalan yang hancur akibat bencana.
“Masyarakat berharap adanya perbaikan infrastruktur yang lebih kokoh agar mereka merasa aman meskipun tinggal di wilayah rawan bencana,” jelas Ilham. Ia berkomitmen untuk membawa aspirasi ini ke tingkat nasional dan memperjuangkannya di DPR RI.
Ilham menegaskan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat.
“Kami ingin memastikan masyarakat tidak merasa sendiri dalam menghadapi bencana. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa meminimalkan dampak dan memulihkan kondisi lebih cepat,” tutupnya.
Kunjungan ini menjadi langkah awal Ilham Permana untuk menunjukkan komitmen nyata dalam melayani masyarakat, terutama di saat mereka menghadapi kondisi darurat.