faktanesia.id – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan menyelenggarakan Gebyar Balai Latihan Kerja (BLK) 2024, yang menghadirkan berbagai acara menarik, termasuk fashion show hasil karya alumni pelatihan dan hiburan dari grup musik era 90-an, Java Jive. Kegiatan ini merupakan edisi perdana dan diadakan di Tangerang Convention Center pada Rabu (13/11).
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang hadir bersama Pj Ketua TP PKK Kota Tangerang, Hj. Zuraidiati Nurdin, memberikan apresiasi kepada para alumni BLK yang telah berperan dalam membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru di Kota Tangerang.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi karena peran bapak, ibu, dan rekan-rekan semua yang turut serta dalam mengembangkan peluang usaha dan pekerjaan baru di Kota Tangerang,” ujar Dr. Nurdin.
Menurutnya, program pelatihan yang dilaksanakan oleh BLK berdampak positif pada penurunan angka pengangguran di Kota Tangerang. Program ini juga membuka peluang bagi para wirausahawan muda untuk menjalin kerja sama dengan pasar nasional.
“Pada tahun 2024 ini, sebanyak 35 alumni pelatihan telah memperoleh pekerjaan, dan 22 di antaranya berhasil menjadi entrepreneur muda di Kota Tangerang,” tambah Dr. Nurdin.
Ia menekankan komitmen Pemkot Tangerang untuk terus berupaya menekan angka pengangguran dengan menciptakan peluang kerja sesuai kompetensi masyarakat.
“Kami mendorong agar lembaga pelatihan ini terus mengembangkan potensi generasi muda, sehingga mampu bersaing di pasar kerja global,” ujarnya.
Dr. Nurdin, yang juga mantan Pj Bupati Aceh Jaya, menyampaikan harapannya agar generasi muda Tangerang meningkatkan kompetensi mereka agar dapat bersaing di tingkat internasional, terutama menghadapi bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Ia menegaskan bahwa Pemkot akan terus mencari strategi terbaik untuk mempersiapkan generasi muda mengisi pangsa kerja global.
“Generasi muda kita adalah generasi hebat yang nantinya akan mengisi pangsa kerja bangsa ini. Pemerintah daerah akan terus berinovasi untuk mempersiapkan mereka menjadi tenaga kerja yang produktif atau sebagai pengusaha,” tutupnya.