faktanesia.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, di Kantor Kemenko PMK, Selasa (10/12). Rapat ini membahas langkah-langkah antisipasi dampak curah hujan tinggi di wilayah Jabodetabek.
Dr. Nurdin menyatakan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menjalankan arahan pemerintah pusat dalam menghadapi potensi banjir.
“Hari ini, saya bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menghadiri rapat koordinasi untuk membahas langkah antisipasi. Kota Tangerang, sebagai bagian dari wilayah Jabodetabek, akan menjalankan arahan dari pemerintah pusat. Kami juga terus mempersiapkan personel dan peralatan pendukung untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir,” ujar Dr. Nurdin.
Dalam rapat tersebut, Dr. Nurdin menyampaikan kepada Menko PMK tentang perlunya pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kini berubah menjadi kawasan permukiman.
“Saya meminta kepada Bapak Menko untuk membantu menyerahkan pengelolaan DAS yang sudah berubah menjadi kawasan permukiman kepada Pemkot Tangerang, agar kami bisa lebih cepat menangani masalah banjir di kawasan tersebut. Saya juga mengusulkan agar dilakukan evaluasi terhadap rencana tata ruang Kota Tangerang, termasuk saluran airnya,” ungkap Dr. Nurdin.
Menko PMK merespons positif usulan tersebut dan menyatakan akan ada pembahasan lebih lanjut untuk mengevaluasi tata ruang secara menyeluruh.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Tangerang akan meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan pengerukan sedimentasi pada embung-embung dan ruang penampungan air.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Tangerang untuk melakukan pengecekan pada embung-embung, lakukan pengerukan agar daya tampung airnya bisa maksimal sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir,” jelas Dr. Nurdin.
Dr. Nurdin juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan sebagai langkah pencegahan banjir.
“Peran masyarakat sangat penting. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan memastikan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi musim penghujan,” imbau Dr. Nurdin.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, Dr. Nurdin optimistis langkah antisipasi ini dapat mengurangi risiko banjir di Kota Tangerang.