faktanesia.id – Persik Kediri tampil heroik saat menahan imbang PSM 1-1 pada pekan kesepuluh BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan Balikpapan, Senin (4/11) malam.
Macan Putih unggul lebih dulu lewat sontekan indah dari kaki Ezra Walian pada menit ke-19. Juku Eja, julukan PSM, membalas berkat gol Tito Okello menit 45.
Kapten tim PSM, Yuran Fernandes, nyaris mencetak gol ke gawang Persik yang dijaga Leo Navacchio. Namun bola sundulan dari Yuran Fernandes membentur mistar dan dimanfaatkan Tito Okello.
Padahal dalam dua musim terakhir bek asal Tanjung Verde ini selalu memasukkan bola dalam partai PSM kontra Persik. Karena gagal bikin gol, maka produktifitas Yuran Fernandes pun terhenti.
Pada dua pertandingan sebelumnya, pemain berusia 30 tahun ini mencetak gol saat PSM menundukkan Madura United 2-1 dan Persebaya 1-1.
Pasukan Bernardo Tavares baru bisa menjebol jala, setelah Persik bermain sepuluh orang. Karena bek kanan, Nuri Fasya, diganjar kartu merah akibat melanggar keras engkel kaki Ricky Pratama menit ke-38.
Meski kalah jumlah pemain, Ze Valente dkk. tetap main normal sembari memperkuat barisan pertahanan. Di babak kedua PSM pun tampak frustrasi karena gagal memenangkan pertandingan.
Dari hasil tersebut, maka rekor pertemuan PSM dan Persik masih berimbang dengan enam kali saling mengalahkan dan tujuh imbang.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide menyayangkan kartu merah yang terima Nuari Fasya
“Sebelum berangkat ke Balikpapan, kami tahu ini pertandingan sangat sulit. Kami hampir dapat tiga poin, tapi sayang Nuri Fasya kena kartu merah. Sehingga kekuatan lini belakang kami berkurang,” kata Marcelo Rospide.
Pelatih asal Brasil itu pun menarik Hugo Samir dan Majed Osman untuk digantikan Riyatno Abiyoso serta Vava Mario Yagalo. Perubahan formasi ini membuat permainan Persik solid lagi.
“Lini belakang kuat lagi dengan masuknya Vava. Karena kami ingin dapat tiga poin pengganti yang diambil Persib, maka saya masukan Riyatno agar lini depan juga tetap bagus saat menyerang,” ucapnya.