Faktanesia.id, – Risman Pasaribu mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto harus segera melakukan pembersihan mulai dari kabinet menteri koordinatornya.
“Masing masing menteri koordinator (Menko) perlu memerintahkan menteri-menterinya di bawahnya,” kata Risman Pasaribu dalam keterangan pers yang diterima Faktanesia.id, Sabtu (14/12).
Menurutnya, perintah tersebut lalu diteruskan ke tingkat eselon satu sampai ke eselon empat, mulai dari staf, pusat, provinsi, kabupaten, kota,dan aparatur desa.
Risman Pasaribu menyebutkan diperlukan kesepakatan seluruh pihak dan bersatu membersihkan diri dengan niat yang ikhlas dan di ikuti bertaubat nasuha.
“Demi kepentingan diri masing masing dan bangsa,” ujar Alumni UI itu.
Risman Pasaribu yang juga Dewan Pakar KAHMI Nasional, mengatakan semuanya harus melakukan kebaikan dalam rangka membersihkan diri dari uang haram dan dari dosa dosa yang di buat selama ini.
Mantan Direktur Penanganan Konflik Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri ini menyatakan perlu kesadaran masing masing diri agar bangsa Indonesia terhindar dari keburukan yang lebih parah.
Ketua Umum Forum Kepakaran Indonesia ini juga menyoroti banyaknya musibah yang dialami oleh anak bangsa selama ini. “Ini memprihatinkan,” ungkap Risman Pasaribu.
Ia juga mengamati banyaknya kesalahan yang diperbuat oleh aparat-aparat bangsa Indonesia mulai pejabat partai sampai birokrasi sehingga perlu bertaubat untuk membersihkan diri. Dengan bertaubat, harapannya tidak harus lagi KPK dan Presiden Prabowo Subianto bersusah payah menangkap orang orang yang curang yang merugikan bangsa Indonesia sendiri.
Risman Pasaribu juga berharap bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang makmur, jaya, bermartabat dan mempunyai jati diri.
“Insya Allah, bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang bersih dari korupsi,” kata Risman Pasaribu.
Ia menyebutkan bahwa dengan bertaubat ke depannya akan terhindar dari dosa dosa, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap bangsa dan negara.
Menurutnya di akhir umur, manusia tidak bisa lagi bertaubat, justru nanti akan diminta pertanggung jawaban di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. “Tuhan yang menciptakan alam semesta,” ujar Ahli pengamat politik lingkungan ini.
Menurutnya, Presiden Prabowo mengatakan, setiap kegiatan akan dipertanggungjawabkan oleh masing-masing diri sendiri, untuk itu perlu menggunakan hati nurani. Ia menyebutkan hati nurani diperlukan karena semua biaya pembangunan yang dilaksanakan berasal dari uang rakyat, oleh karena itu harus bermanfaat untuk rakyat.
Maka dari itu, Risman Pasaribu menyarankan kepada Presiden Prabowo agar dalam membersihkan korupsi di Indonesia harus melalui pejabat yang paling tinggi yaitu Menteri Koordinator.
Menurutnya, setelah Menko lalu dilanjutkan ke menteri-menteri, peabat eselon satu sampai kejajaran paling rendah. “Mereka (pejabat) bersihkan lebih dulu,” kata Risman Pasaribu.
Risman Pasaribu menyatakan kalau tidak dibersihkan pejabatnya maka tidak akan tercapai apa yang diharapkan oleh Presiden Prabowo yaitu kabinet yang bersih merah putih.
Menurutnya kalau bersih-bersih pejabat itu tidak dilakukan hanya akan membohongi rakyat. Ia mengatakan, bila pendidikan korupsi dimulai dari bawah, sedangkan aparat tidak dibersihkan lebih dulu, termasuk badan badan sampai di jajaran paling bawah, maka kemudian pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi tidak akan berhasil.
“Bangsa ini hanya akan maju kalau pendidikan korupsinya di mulai dari atas bukan dari bawah,” ujar Risman Pasaribu.[R5]