Faktanesia.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, membuka kegiatan Forum Kelitbangan sekaligus menyerahkan penghargaan kepada pemenang Lomba Karya Tulis Inovatif Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang di Ruang Al Amanah, Gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (17/12).
Dalam sambutannya, Herman Suwarman memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pemenang lomba yang menunjukkan peningkatan baik dari segi jumlah maupun kualitas karya. Ia berharap hasil karya inovatif ini dapat diimplementasikan dan berkontribusi nyata bagi pembangunan di Kota Tangerang.
“Tahun ini jumlah peserta semakin meningkat. Semoga karya-karya yang dihasilkan bisa diaplikasikan dan bermanfaat untuk pembangunan di Kota Tangerang. Ini menjadi masukan yang sangat berharga bagi Pemkot dalam merumuskan kebijakan pembangunan ke depan,” ujar Herman.
Herman juga menekankan pentingnya inovasi sebagai solusi menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi. Menurutnya, kreativitas dan inovasi adalah kunci utama dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Penyelenggaraan Lomba Karya Tulis Inovatif ini adalah bentuk komitmen Pemkot Tangerang dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang berdampak positif bagi daerah. Peran perguruan tinggi sangat penting untuk mendorong riset berbasis solusi dan kolaborasi yang memanfaatkan potensi lokal guna mendukung perekonomian,” jelasnya.
Lebih lanjut, Herman menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi faktor penting untuk meningkatkan daya saing daerah. Penelitian berkualitas tinggi, katanya, akan memberikan kontribusi pemikiran yang signifikan dalam menghadapi tantangan zaman.
“Selamat kepada seluruh pemenang. Semoga inovasi yang dihasilkan semakin membanggakan Kota Tangerang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Mari kita terus mendorong kreativitas dan inovasi demi kemajuan bersama,” tutup Herman.
Sebagai informasi, Lomba Karya Tulis Inovatif ini terdiri dari empat kategori, yaitu Bidang Pembangunan, Bidang Pemerintahan, Bidang Sarana, dan Bidang Sosial Budaya. Setiap kategori memiliki tiga pemenang yang berasal dari berbagai universitas dan perguruan tinggi nasional.
Tahun ini, jumlah karya tulis inovatif yang didaftarkan mencapai 67 jurnal dari berbagai perguruan tinggi, Kementerian Lingkungan Hidup (LH), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). rls