faktanesia.id – Pengurus Wilayah Luar Negeri Pelajar Islam Indonesia (PII) di Mesir menjadi satu-satunya perwakilan organisasi yang masih aktif di luar negeri. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar PII, Fikri Haiqal Arif, saat membuka Advanced Leadership Training (ALT) PII 2024 di Baruga KKS, Hay Tasi’, Madinat Nasr, Minggu (25/11).
“Dari berbagai perwakilan luar negeri yang pernah ada seperti Turki, Pakistan, Malaysia, hingga Inggris, hanya PII Mesir yang mampu menjaga eksistensinya sejak berdiri pada 1997,” ujar Fikri.
Fikri menambahkan, meski menghadapi berbagai dinamika, PII Mesir tetap konsisten dalam menjalankan perannya. Ia berharap hal ini menjadi contoh bagi pengurus wilayah lainnya.
Kegiatan ALT 2024 dibuka dengan monolog dan talkshow bertajuk Aktivis Talk serta Grand Opening. Beberapa pembicara dari kalangan aktivis membawakan tema yang relevan dengan isu sosial, pendidikan, dan diaspora, antara lain:
- Faiz Abdurrahman (Ketua PII Mesir): Narasi Konstruktif: Masisir di Ambang Batas.
- Muhammad Haikal Abrori (Ketua III PB PII): Katalis Revolusi: Merombak Paradigma Mahasiswa.
- Hanifa Minhajil (Ketua Wihdah): Suara Perempuan: Aktivis Diaspora dan Transformasi Sosial.
- Razy Alif (Ketua PPMI Mesir): Ruang Sinergi: Aktivis Diaspora dan Semangat Pergerakan.
Sesi talkshow juga menghadirkan narasumber berpengalaman, seperti Dr. Rahmat Aming, M.B.A. (KBRI Kairo) dan Dr. Fery Ramadhansyah (Founder MCC), yang membahas tema Kehidupan Pasca Aktivis.
Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan ini akan ditutup pada Sabtu (30/11) bersamaan dengan penutupan Pendidikan Instruktur Dasar (PID). Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi pemimpin diaspora yang tangguh dan berdaya saing.