Faktanesia.id, – KH Mohammad Mansur Syaerozi sebagai ketua umum terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-7 Pengurus Wilayah DMI Jawa Barat (Jabar) yang digelar di Kota Bandung pada Jumat-Sabtu (26-27/7/2024).
Terpilihnya KH Mohammad Mansur Syaerozi sebagai pimpinan baru Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat membawa angin segar, terutama dengan komitmennya untuk melibatkan generasi milenial dalam memakmurkan masjid.
Inisiatif ini disambut dengan antusias oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Wilayah PRIMA DMI Jabar, Ikmal Anshary, yang melihatnya sebagai langkah inovatif dan strategis dalam memajukan peran masjid di tengah masyarakat.
Menurutnya, terpilihnya KH Mohammad Mansur sebagai ketum DMI Jabar akan membawa titik terang perjuangan yang melibatkan Milenial memakmurkan masjid.
“Langkah KH Mansur Syaerozi untuk melibatkan milenial adalah sebuah terobosan yang sangat relevan dengan kondisi saat ini. Generasi muda memiliki potensi besar dan energi yang luar biasa, dan mereka bisa menjadi motor penggerak dalam berbagai kegiatan di masjid,” ujar Ikmal kepada media di Bandung, Senin (29/7).
KH Mansur Syaerozi menekankan pentingnya peran milenial dalam memakmurkan masjid, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan budaya.
Dengan melibatkan milenial, diharapkan masjid bisa menjadi lebih dinamis dan menarik bagi berbagai kalangan, terutama generasi muda yang sering kali merasa kurang terhubung dengan aktivitas keagamaan.
“Melalui program-program yang melibatkan milenial, kita bisa memperkuat ikatan sosial dan spiritual di kalangan anak muda. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa masjid tetap relevan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” lanjut Sekjen PW PRIMA DMI Jabar.
“Kami di PRIMA DMI Jabar siap mendukung penuh inisiatif ini dan bekerja sama untuk mewujudkan visi KH Mansur Syaerozi,” tambahnya lagi.
Langkah melibatkan milenial ini juga dipandang sebagai cara efektif untuk memperkaya kegiatan di masjid dengan berbagai inovasi dan kreativitas.
Generasi muda, dengan keterampilan teknologi dan pemahaman tentang media sosial, dapat memainkan peran penting dalam menyebarkan pesan positif dan mengorganisir kegiatan yang menarik serta bermanfaat bagi komunitas.
Optimisme dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak menunjukkan bahwa visi KH Mansur Syaerozi ini memiliki potensi besar untuk sukses. Diharapkan, dengan kepemimpinan beliau, DMI Jawa Barat bisa menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola dan mengembangkan masjid sebagai pusat kegiatan yang inklusif dan berdaya guna.
Dengan semangat baru ini, KH Mansur Syaerozi dan seluruh jajaran DMI Jawa Barat siap untuk menghadirkan perubahan positif.
“Ini adalah momen yang sangat menggembirakan. Kami yakin dengan kolaborasi yang baik antara generasi tua dan muda, masjid akan menjadi lebih hidup dan bermanfaat bagi semua,” pungkas Sekjen PW PRIMA DMI Jabar dengan penuh harapan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)