Faktanesia.id, – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Firman M Nur menegaskan pengukuhan kepengurusan DPP AMPHURI dihadiri oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin di The Opus Grand Ballroom Tribrata Hotel & Convention Center, Jakarta, pada Senin, (2/9/2024).
Sehari sebelum pengukuhan, para pengurus mengikuti pendidikan dan pelatihan tepat di hari lahir AMPHURI, 1 September untuk menguatkan visi dan misi organisasi.
“Alhamdulillah, pengukuhan kepengurusan masa bakti 1446H-1450H/2024-2028 dilaksanakan genap di hari lahir AMPHURI yang ke-17 tahun. Bagi kami ini suatu momen yang sangat istimewa, terlebih pengukuhan ini dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin,” kata Firman M Nur yang terpilih kembali sebagai Ketua Umum untuk masa bakti 1446H-1450H/2024-2028 dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI AMPHURI di Bandung pada akhir Juli lalu.
Firman menyatakan, sehari sebelum pengukuhan, seluruh jajaran pengurus dikumpulkan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan keorganisasian di Hotel Grand Kemang Jakarta. Menurutnya, diklat ini menjadi bagian dari upaya profesionalisasi dalam tubuh AMPHURI sebagai asosiasi penyelenggara umrah dan haji khusus pertama dan terbesar di Indonesia ini.
“AMPHURI telah menerapkan manajemen pelayanan berstandar internasional ISO 9001-2015, karena itu, diklat ini menjadi upaya kami untuk menjadikan AMPHURI lebih profesional dan mendunia,” kata Firman.
Lebih lanjut Firman menyampaikan, kepengurusan AMPHURI yang dilantik pada hari ini merupakan hasil rekrutmen terbuka yang dilakukan sepekan usai pelaksanaan Munas VI lalu. Dimana para pelaku usaha yang bersedia menjadi pengurus telah melalui proses fit and proper test terlebih dulu.
“Alhamdulillah hasil penjaringan kami mendapatkan insan-insan profesional dan memiliki kapasitas serta kompeten di bidangnya. Insya Allah, personel yang menduduki jabatan kepengurusan adalah the right man on the right place,” ujarnya.
Terlebih, kata Firman, tantangan AMPHURI sebagai rumah besar dari penyelenggara umrah dan haji khusus saat ini dan ke depan semakin berat dalam menghadapi iklim usaha yang serba tidak menentu. Karena itu, AMPHURI yang telah tersebar dari Aceh hingga Papua ini harus dikelola oleh orang-orang yang siap dan memiliki kemampuan untuk menjawab semua tantangan ke depan.
“Dan untuk menguatkan kapasitas dan kompetensi anggota, kepengurusan AMPHURI kali ini dilengkapi bidang khusus yang mengampu pelatihan dan sertifikasi,” jelasnya.
Firman menambahkan, diklat pengurus dan pengukuhan ini menjadi momen bersejarah, karena bertepatan dengan haflah milad ke-17 AMPHURI. Dalam diklat yang diikuti seluruh jajaran pengurus, AMPHURI telah mencanangkan sejumlah aksi program kerja untuk menjadikan AMPHURI sebagai organisasi yang berwibawa dan professional dalam membina dan memberdayakan anggotanya yang saat ini tercatat sebanyak 657 biro perjalanan umrah dan haji khusus.
“Insya Allah, kepengurusan masa bakti 2024-2028 yang dilantik hari ini menyatakan siap dan komitmen untuk melayani lebih baik demi kemajuan ekosistem haji dan umrah serta wisata muslim di Indonesia, sebagaimana yang diamanatkan dalam Munas VI di Bandung” kata Firman.
Sebelumnya, sebagaimana diketahui, dalam Munas VI AMPHURI di Bandung, Firman terpilih kembali melalui sistem e-voting, sebuah sistem yang dikembangkan oleh tim IT AMPHURI, memungkinkan hasil pemungutan suara diketahui dalam hitungan menit.
Selain memilih Ketua Umum, Munas VI juga memilih Ketua Dewan Penasehat (KDP) dan Ketua Dewan Kehormatan (KDK). Cheppy Wahyu Hidayat terpilih sebagai KDP dan Zaenal Abidin terpilih sebagai KDK, keduanya melalui aklamasi.[R5]