faktanesia.id – Sebanyak 526 peserta dinyatakan lolos verifikasi berkas untuk mengikuti seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi tahun 1446 H/2025 M. Seleksi ini akan digelar pada Kamis, 21 November 2024, di 25 titik lokasi (tilok) yang tersebar di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Dari total 2.577 pendaftar, 2.051 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat dengan berbagai alasan. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail, mengungkapkan bahwa 483 pendaftar tidak membuat akun, 996 tidak melengkapi berkas, dan 572 lainnya gagal dalam tahap verifikasi.
“Proses rekrutmen ini telah melalui beberapa tahapan, mulai dari pengumuman, pendaftaran, hingga verifikasi. Dari hasil tersebut, 526 peserta dinyatakan berhak mengikuti seleksi yang akan dilaksanakan pada Kamis, 21 November 2024, pukul 10.00 waktu setempat,” jelas Ikbal Ismail saat konferensi pers di aula Kanwil Kemenag Sulsel, Selasa (19/11).
Ikbal juga menyebutkan bahwa baru-baru ini seluruh Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia menandatangani pakta integritas terkait proses rekrutmen PPIH 2025, disaksikan langsung oleh Dirjen PHU Kemenag RI.
“Pakta integritas ini menegaskan komitmen kami untuk melaksanakan proses seleksi yang bersih, adil, dan berintegritas, tanpa adanya kecurangan atau kegaduhan,” ujar Ikbal.
Hal ini ditekankan kembali oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muh. Tonang, dalam arahannya kepada seluruh Kepala Kantor Kemenag se-Sulsel yang menghadiri Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Pakta Integritas Rekrutmen PPIH.
“Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari rakor bersama Inspektorat Jenderal PHU Kemenag RI tentang sosialisasi rekrutmen petugas haji 2025. Melalui penandatanganan pakta integritas ini, kita berupaya memastikan penyelenggaraan haji tahun 2025 berjalan dengan baik melalui partisipasi dan integritas seluruh pihak,” ungkap Tonang.
Ia juga meminta seluruh pengawas seleksi di kabupaten/kota untuk menjalin sinergi dengan Kepala Kantor Kemenag setempat.
“Integritas pengawas sangat penting. Pastikan semua tahapan terlaksana dengan baik, minim kesalahan, dan bebas dari potensi masalah,” tegasnya.
Kuota Petugas Haji Sulsel Tahun 2025
Pada seleksi kali ini, kuota petugas yang akan diisi meliputi:
– Ketua Kloter: 19 orang
– Pembimbing Ibadah: 18 orang
– PPIH Arab Saudi: 4 orang, terdiri atas Pelayan Transportasi (1), Pelayan Konsumsi (1), Pembimbing Ibadah (1), dan Siskohat (1).
Total kuota yang tersedia adalah 41 orang petugas untuk Sulawesi Selatan.
Isi Pakta Integritas
Dalam pakta integritas, Kepala Kantor Kemenag se-Sulsel berkomitmen menjalankan seleksi PPIH secara profesional, transparan, dan akuntabel. Beberapa poin penting dalam pakta integritas mencakup:
1. Menjalankan tugas sesuai kewenangan dengan mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2. Tidak menerima suap atau pemberian dalam bentuk apapun yang melanggar ketentuan.
3. Menjamin kerahasiaan proses seleksi serta menghindari konflik kepentingan.
4. Melaporkan segala penyimpangan dalam pelaksanaan seleksi.
Seleksi ini diharapkan menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji bagi jamaah asal Sulawesi Selatan pada tahun mendatang.
(source: Humas Kemenag)