Faktanesia.id, – Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia mengadakan mengadakan pertemuan kepemimpinan iklim pemuda lintas agama yang berfokus pada pengembangan solusi berbasis alam.
Acara diselenggarakan dan bekerjasama dengan Komunitas Iklim Sungai Cikeas (KISUCI) dan dihadiri oleh 60 orang perwakilan dari aktivis, mahasiswa, para peneliti dan perwakilan dari organisasi keagamaan di Indonesia.
Pertemuan ini membahas berbagai topik penting, termasuk Review dan pengembangan rencana aksi, Pemaparan materi mendalam tentang solusi berbasis alam (Nature-based Solutions) dan strategi menarik investor untuk mendukung aksi iklim.
Pertemuan ini juga mengadakan Diskusi kelompok terarah (FGD) yang intensif sehingga rumusan rencana aksi yang konkret dapat segera direalisasikan dan pada akhirnya pembentukan Aliansi Pemuda Lintas Agama untuk Iklim (Interfaith Youth Climate Alliance) dibentuk.
Aliansi ini diharapkan menjadi wadah yang kuat bagi pemuda lintas agama untuk menyuarakan aspirasi mereka, mengembangkan proyek-proyek inovatif, dan mendorong perubahan positif dalam aksi iklim di Indonesia.
Salah satu agenda dalam pertemuan selain membahas teori, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk belajar langsung tentang praktik terbaik dalam aksi iklim. Pembelajaran langsung dari Green Business “eco-eduwisata Kisuci” memberikan wawasan berharga tentang bagaimana bisnis dapat berjalan seiring dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Dewi Sari, Narasumber yang berasal dari World Resources Institute (WRI) mengungkapkan, “ Nature Based solution merupakan salah satu upaya untuk mencegah kerusakan Iklim yang terjadi pada dunia ini, dan pertemuan ini telah membuka peluang baru untuk kolaborasi lintas agama dan sektor, yang sangat penting dalam mengatasi krisis iklim yang kompleks.”
Dr. Hayu Prabowo, Fasilitator Nasional IRI menyatakan, “IRI Indonesia sangat mendukung dan berfokus pada upaya-upaya konservasi yang berfokus pada kolaborasi antar sektor yang memberikan dampak kebermanfaatan pada penjagaan lingkungan dan iklim terutama hutan tropis melalui pendekatan yang beragam, salah satunya dengan motivasi agama dan spiritualitas. Kami berharap semangat kolaborasi ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.”
Lokakarya ini merupakan salah satu langkah nyata IRI Indonesia dalam upaya menggandeng dan membina generasi muda dari berbagai latar belakang untuk menjadi pemimpin dalam aksi iklim di Indonesia.[]
Mi’raj News Agency (MINA)