faktanesia.id – Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin, menyatakan bahwa Jakarta akan bertransformasi menjadi pusat perekonomian berskala global setelah tidak lagi menyandang status sebagai ibu kota negara. Transformasi tersebut sejalan dengan penetapan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Menurut Khoirudin, perubahan fungsi ini menuntut kesiapan seluruh pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta untuk berperan strategis dalam menghadapi tantangan baru. Ia optimistis Jakarta dapat menjadi kota global yang memiliki jaringan bisnis internasional sekaligus menjadi penopang kesejahteraan masyarakat dan nasional.
“Jakarta akan menjadi kota bisnis dan kota global. Semoga kebijakan yang diambil mengarah pada peningkatan indeks global Jakarta. Program prioritas yang kita awasi bersama juga harus mendukung indikator tersebut,” ujar Khoirudin dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (15/12).
Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian DPRD DKI Jakarta adalah pembangunan wilayah pesisir utara Jakarta dan Kepulauan Seribu secara lebih detail. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata sebagai salah satu daya tarik utama kota global.
Hal ini juga didukung oleh Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta 2024-2044 yang baru saja disahkan. Khoirudin menyebut RTRW ini akan menjadi landasan untuk memperkuat Jakarta sebagai kota bisnis yang modern dan inklusif.
“Penetapan RTRW ini diharapkan menjadi pemersatu langkah kita menuju Jakarta yang lebih maju. Dengan rencana tata ruang yang matang, Jakarta bisa lebih terarah dalam transformasinya,” tambah Khoirudin.
Dalam acara yang sama, Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti, Astri Rinanti, menekankan pentingnya penguatan peran dan fungsi DPRD dalam menghadapi perubahan pasca diterbitkannya UU Nomor 2 Tahun 2024.
Menurut Astri, anggota DPRD DKI Jakarta sudah memiliki pengalaman yang memadai untuk menghadapi tantangan ini, tetapi tetap perlu langkah strategis dan inovatif.
“Kegiatan Bimtek ini diharapkan memberikan manfaat bagi para anggota dewan untuk menjalankan amanat dengan optimal. Jakarta sebagai kota global harus siap menghadapi tantangan dengan langkah yang optimistis,” ujar Astri.
Khoirudin mengimbau seluruh anggota DPRD untuk mengikuti Bimtek secara serius. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempersiapkan diri menghadapi transisi besar-besaran di Jakarta.
“Insya Allah, anggaran yang digunakan untuk Bimtek ini akan memberikan manfaat yang bisa dipertanggungjawabkan. Kita semua harus bersiap, baik dari sisi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) maupun langkah strategis lainnya,” pungkas Khoirudin.
Transformasi Jakarta menjadi kota global merupakan peluang sekaligus tantangan besar. Dengan kolaborasi antara DPRD, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan Jakarta mampu bersaing di tingkat internasional sebagai pusat ekonomi dan bisnis yang berkelanjutan.