faktanesia.id– Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Wakil Menteri Agama HR Muhammad Syafi’i mengunjungi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi No. 51, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/11). Kunjungan ini disambut hangat oleh jajaran pengurus MUI, termasuk Wakil Ketua Umum KH Marsudi Syuhud.
KH Marsudi menyebut kunjungan ini sebagai langkah baik dalam membangun kolaborasi antara Kementerian Agama dan MUI. Ia menegaskan dukungan penuh MUI kepada Kementerian Agama demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kami mendukung agar Kemenag ke depan semakin baik. Mudah-mudahan kerja sama ini mendapat dukungan luas dari masyarakat,” ujar KH Marsudi.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menuturkan, kunjungannya bertujuan menyatukan visi misi dalam membangun bangsa yang lebih rukun dan damai. Ia juga mengaku meminta nasihat kepada MUI sebagai bentuk penghormatan.
“Kami datang sebagai anak yang membutuhkan nasihat dari para orang tua dan ulama. Kami mohon doa, bimbingan, dan restu agar dapat menjalankan tugas ini dengan baik,” ujar Nasaruddin.
Dalam pertemuan tersebut, Menag juga mengenang peran ulama dalam perumusan sila pertama Pancasila. Ia menyoroti pentingnya kontribusi tokoh seperti KH Wahid Hasyim dalam menyatukan kaum nasionalis dan Islamis pada masa awal kemerdekaan.
“Kemenag hadir untuk menciptakan harmoni di tengah perbedaan. Kehadirannya menjadi jembatan yang menyatukan berbagai elemen bangsa. Kami berharap, dengan dukungan MUI, tugas ini dapat dijalankan dengan baik,” imbuhnya.
Menag juga mengungkapkan bahwa Kementerian Agama baru-baru ini berkoordinasi dengan KPK untuk memastikan integritas dalam menjalankan tugas. Menurutnya, kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk MUI, menjadi kunci untuk mewujudkan bangsa yang damai dan bebas konflik.
“Kami sangat menghargai masukan dari MUI. Kami berharap kerja sama ini membawa keberkahan dan kebaikan untuk bangsa,” pungkas Nasaruddin.
Selain Wamenag, turut hadir mendampingi Menag di acara tersebut Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dan Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim.