faktanesia.id – Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menggelar acara puncak Milad ke-106 pada Minggu (8/12) di Kampus Terpadu. Dengan tema Unstoppable Journey, acara tersebut menjadi refleksi perjalanan panjang madrasah dalam mencetak generasi unggul.
Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, memberikan penghormatan kepada almarhum Buya Syafii Ma’arif atas dedikasi totalnya dalam memajukan Madrasah Mu’allimin. Fajar mengenang bagaimana Buya menjadi sosok utama yang memperkenalkannya pada Mu’allimin dan meninggalkan banyak kesan mendalam.
“Menjelang wafatnya, dua hal yang selalu menjadi perhatian utama Buya adalah Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah dan kampung halamannya, Sumpur Kudus di Sijunjung,” ujar Fajar.
Fajar juga mengisahkan perjuangan Buya Syafii yang tertulis dalam buku Memoar Seorang Anak Kampung. Dalam buku itu, Buya mengisahkan bagaimana ia berjuang mencari dukungan untuk memperbaiki bangunan Mu’allimin yang rusak akibat gempa Yogyakarta pada tahun 2006. Salah satu sosok yang turut membantu adalah almarhum Taufiq Kiemas, mantan Ketua MPR RI.
Saat menjabat sebagai Direktur Maarif Institute, Fajar menyaksikan kerja keras Buya dalam membangun Kampus Terpadu Mu’allimin.
“Beliau sering membawa proposal sendiri, meyakinkan berbagai tokoh lintas golongan bahwa Mu’allimin akan melahirkan generasi berwawasan luas tentang keindonesiaan dan kemanusiaan,” kenangnya.
Di hadapan para siswa Mu’allimin, Fajar menekankan pentingnya belajar dengan tekun, membangun kemampuan akademik yang tangguh, dan memperkuat kecakapan sosial.
“Siswa-siswa di sini harus memiliki semangat untuk menjadi pemimpin bangsa yang mampu memberikan manfaat luas, dengan visi keindonesiaan dan kemanusiaan yang kuat,” pesannya.
Sebagai Wamendikdasmen di Kabinet Merah Putih bersama Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Fajar menyatakan komitmennya untuk memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saya, Mas Mu’ti, dan Buya Syafii adalah anak madrasah. Kami ingin memastikan generasi bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan terbaik,” tutupnya.
Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurahman, juga mendorong agar alumni Mu’allimin terus meningkatkan kapasitas diri.
“Kami berharap lulusan Mu’allimin mampu unggul di berbagai bidang dan siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” pungkas Agus.