faktanesia.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) dalam rangka Safari Ramadan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menyampaikan berbagai program pembangunan, salah satunya adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program Gampang Sekolah. Program ini mendukung akses pendidikan bagi masyarakat, baik pendidikan formal maupun nonformal, termasuk lembaga keagamaan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan keagamaan, Pemkot Tangerang menyalurkan hibah kepada sejumlah lembaga pendidikan keagamaan di 13 kecamatan selama Ramadan. Pada tarling perdana, bantuan hibah diberikan kepada lembaga pendidikan di Kecamatan Ciledug, Periuk, dan Jatiuwung dengan total nilai mencapai Rp 250 juta.
Dalam tarling yang digelar di Masjid Al-Barkah, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Wali Kota Tangerang Sachrudin menyerahkan hibah kepada dua pondok pesantren dan empat majelis taklim dengan total bantuan senilai Rp 100 juta.
Rincian hibah yang diberikan:
- Rp 30 juta untuk Pondok Pesantren Darul Muti’ah (Kelurahan Sudimara Selatan).
- Rp 30 juta untuk Pondok Pesantren Izzudin Al Masyhur (Kelurahan Sudimara Selatan).
- Rp 10 juta untuk PAUD Quran Al-Barkah (Kelurahan Paninggilan).
- Rp 10 juta untuk TPQ Al-Mafathih (Kelurahan Sudimara Jaya).
- Rp 10 juta untuk Majelis Taklim Kaum Ibu Musholah Daarul Firdaus (Kelurahan Paninggilan Utara).
- Rp 10 juta untuk Majelis Taklim Ash-Shofiyah (Kelurahan Sudimara Jaya).
Menurut Wali Kota Sachrudin, program ini sejalan dengan visi Kota Akhlakul Karimah yang menitikberatkan pada penguatan SDM berakhlak mulia melalui pendidikan berkualitas, khususnya pendidikan agama.
Selain di Ciledug, bantuan hibah juga disalurkan di Kecamatan Periuk dengan total bantuan Rp 110 juta. Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan, yang menghadiri tarling di Masjid Nurul Jannah, menyerahkan bantuan hibah kepada tiga pondok pesantren dan dua majelis taklim, dengan rincian:
- Rp 30 juta untuk Pondok Pesantren Miftahul Ilmi.
- Rp 30 juta untuk Pondok Pesantren Nur Aulia.
- Rp 30 juta untuk Ponpes Salafiyah Miftahur Rahman Al Aziziyah.
- Rp 10 juta untuk RA Darul Hayat.
- Rp 10 juta untuk MDT Raudhatul Falah.
Maryono menegaskan bahwa tahun ini Pemkot telah mengalokasikan anggaran Rp 15,5 miliar untuk mendukung berbagai lembaga keagamaan di Kota Tangerang, yang akan disalurkan secara bertahap.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, dalam tarling di Masjid Jami Urwatul Wutsqo Kecamatan Jatiuwung, menyerahkan bantuan kepada:
- Rp 30 juta untuk Pondok Pesantren Daarussa’adah.
- Rp 10 juta untuk TKQ Miftahul Hasanah.
Selain hibah untuk lembaga pendidikan keagamaan, Pemkot Tangerang juga menyalurkan dana sosial berbasis masjid. Sebanyak 13 masjid di 13 kecamatan masing-masing menerima Rp 20 juta, dengan total bantuan sebesar Rp 260 juta.
“Ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk memakmurkan masjid dan mendukung peran masjid sebagai pusat peribadatan umat,” ujar Herman Suwarman.
Kegiatan Tarling dan penyaluran hibah ini diharapkan dapat memperkuat pendidikan agama serta mendukung visi Kota Tangerang sebagai Kota Akhlakul Karimah.