FAKTANESIA.ID — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyampaikan laporan akhir tahun 2024 dengan berbagai pencapaian signifikan di bidang penegakan hukum, pelayanan publik, dan reformasi birokrasi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama tahun ini.
Kapolri mengungkapkan bahwa tingkat kejahatan sepanjang 2024 berhasil ditekan hingga 12,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini meliputi kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan dan kasus narkoba.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai langkah preemtif dan preventif, seperti penguatan patroli, pemanfaatan teknologi deteksi dini, serta sinergi dengan masyarakat,” ujar Jenderal Listyo Sigit dalam acara Rilis Akhir Tahun Polri di Mabes Polri, Selasa (31/12).
Di bidang pemberantasan korupsi, Polri menangani 872 kasus tindak pidana korupsi dengan total kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp3,2 triliun. Sejumlah kasus besar, termasuk pengadaan barang dan jasa serta penyalahgunaan dana publik, telah dituntaskan hingga tahap penuntutan.
Sepanjang 2024, Polri meluncurkan sejumlah inovasi berbasis teknologi untuk mempermudah masyarakat. Beberapa layanan unggulan tersebut meliputi:
- Digital Traffic Enforcement: Sistem tilang elektronik berbasis kamera yang kini diterapkan di 25 provinsi.
- Polri Super App: Aplikasi multifungsi yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan seperti perpanjangan SIM, pelaporan online, hingga konsultasi hukum.
- SIM Keliling Nasional: Layanan perpanjangan SIM keliling dengan jadwal terintegrasi secara nasional melalui aplikasi.
Polri juga mencatat keberhasilan dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024. Kapolri menyebut sinergi antara Polri, TNI, dan penyelenggara pemilu menjadi kunci keberhasilan menjaga stabilitas politik selama pesta demokrasi berlangsung.
“Kami bersyukur Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan semua elemen masyarakat,” kata Jenderal Listyo Sigit.
Polri terus memperkuat reformasi birokrasi melalui sistem merit dalam promosi jabatan, peningkatan akuntabilitas pelayanan publik, dan transparansi anggaran.
Kapolri juga menegaskan kesiapan Polri untuk menghadapi tantangan baru, seperti kejahatan siber, radikalisme, dan perlindungan hak asasi manusia.
“Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk memberikan pelayanan yang profesional dan responsif kepada masyarakat,” tutup Kapolri.
Dengan berbagai capaian ini, Polri mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerja sama dalam menjaga keamanan, kedamaian, dan keadilan di Indonesia.