Faktanesia.id, – Risman Pasaribu yang juga Anggota Dewan Pakar KAHMI Nasional mengatakan, rakyat mengharapkan dukungan Presiden Prabowo dan Gibran untuk membersihkan oknum oknum mafia tanah terutama terkait tanah di Mandalika NTB.
“Rakyat sekarang sangat prihatin terhadap kasus kasus tanah seperti di Mandalika,” kata Risman Pasaribu kepada Fatanesia.id, Selasa (24/12/2024).
Menurutnya, rakyat sekarang banyak dibohongi oleh mafia tanah seperti yang terjadi di Mandalika NTB yang tanah digunakan untuk sarana prasarana olah raga sirkuit. “Tapi sampai sekarang belum terselesaikan,” ujar Risman Pasaribu mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri ini.
Risman Pasaribu yang juga Pengurus Iluni pasca sarjana di bidang pemerintahan ini diberikan kuasa penuh oleh pemilik tanah untuk menyelesaikan masalah tanah di Mandalika.
Dia menyatakan masalahnya belum terselesaikan, karena ada pemilik tanah sulit membuktian surat kepemilikan tanah asli. “Sudah dilunasi oleh pemerintah tapi yang menerima mafia tanah,” ungkap Risman Pasaribu.
Menurutnya karena pemerintah sudah mempercayakan kepada mafia jadi di belakangnya banyak oknum oknum yang bermain.
Menurutnya masing masing lahan sudah diberikan pelunasan dari pemerintah tapi yang menerima mafia sedangkan pemilik tanah banyak yang belum menerima pelunasan pembayaran dari oknum tersebut.
Ia mengatakan para pemilik tanah yang memiliki surat asli sudah menyerahkan suratnya kepada pemerintah melalui oknum yang terlibat mafia tanah. Risman Pasaribu menanyakan apakah benar sudah ada pelunasan dan pemilik tanah sudah menanda tangani kwitansi asli pembayaran dari pemerintah atau kwitansi pembayaran dari pemerintah ke mafia tanah.
Menurutnya kalau itu pemerintah membayar ke mafia tanah maka berarti pelunasan belum sah pembayarannya. Ia menyebutkan rakyat pemilik tanah harus tahu berapa harga per meter nya dan berapa total pembayaran atas tanah mereka.
“Makanya rakyat masih menuntut hak mereka sampai sekarang,” ujar Risman Pasaribu.
Menurutnya itulah gambaran nasib pemilik tanah, dan ini baru contoh belum lagi kasus kasus lain yang ada di masing masing provinsi.
Belajar dari kasus ini, Risman Pasaribu menyarankan kepada Presiden Prabowo agar Menko dan Menteri terkati betul betul dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik.
Ia menyebutkan kasus kasus tanah ini hampir sama dengan kasus korupsi dan ini harus dibasmi habis kalau tidak Kabinet Merah Putih tidak bisa bersih dan ini tidak bisa dibiarkan.
“Rakyat dukung Presiden Prabowo membasmi mafia tanah dan koruptor,” tutur Risman Pasaribu.[R5]