Faktanesia.id, – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama, menyoroti dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.
Ia menegaskan bahwa PT Pertamina (Persero) harus segera diselamatkan dari praktik korupsi yang merugikan keuangan negara dan mencederai hak rakyat.
Haris mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk bertindak cepat dengan memeriksa dan menangkap Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution, jika terbukti terlibat dalam kasus tersebut. Menurutnya, upaya bersih-bersih di tubuh BUMN strategis seperti Pertamina harus dilakukan tanpa kompromi.
“Jangan biarkan Pertamina menjadi sapi perahan mafia migas! Sebagai perusahaan milik negara yang mengelola sumber daya vital, Pertamina harus terbebas dari kepentingan segelintir elite yang hanya mengutamakan keuntungan pribadi dan kelompoknya,” ujar Haris dalam keterangan diterima Faktanesia.id, Selasa (25/3).
Ia juga menyoroti, Alfian Nasution, yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga pada 2018-2021, harus segera diperiksa untuk mengungkap sejauh mana keterlibatannya dalam dugaan praktik korupsi tersebut.
“Tidak boleh ada perlindungan bagi siapapun yang terlibat dalam kasus ini. Kejagung harus bertindak tanpa pandang bulu! Jika ada bukti keterlibatan, maka hukum harus ditegakkan seadil-adilnya,” lanjutnya.
Haris menekankan, pengusutan tuntas terhadap kasus ini menjadi ujian bagi komitmen Indonesia dalam memberantas korupsi. Ia mendesak Kejagung untuk bekerja secara profesional, independen, dan tidak takut menghadapi tekanan dari pihak mana pun.
“Rakyat menunggu keadilan! Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas,” pungkasnya dengan penuh keyakinan.[R5]