faktanesia.id – Anggota MPR RI Masa Bakti 2019-2024, Marwan Cik Asan, menilai penting sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan terus dilakukan. Selain dinilai penting, Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika selalu relevan didalami masyarakat sepanjang masa. Menurutnya, keempat fondasi bangsa itu, harus selalu menjadi pegangan bagi masyarakat Indonesia ke depan.
“Tugas kami di MPR adalah memperkuat fondasi bangsa, yaitu Empat Pilar MPR. Sosialisasi Empat Pilar MPR menjelaskan secara detail keempat fondasi tersebut. Kita ingin menjaga keempat fondasi bangsa ini,” kata Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI dalam keterangannya pada “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Dapil Ke-5” bersama dengan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Khusnul Amal, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Rabu (31/7/2024).
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat ini menguraikan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara, menjadi acuan dasar dan falsafah hidup masyarakat.
“Jangan dipertentangkan dengan ideologi lain, Pancasila final dan menjadi pedoman hidup yang sangat mendasar,” urainya.
Untuk memperkuat nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara perlu upaya aktualisasi dan sosialisasi. Melalui aktualisasi sosialisasi nilai-nilai pancasila diharapkan menjadi lebih terinternalisasi di hati rakyat Indonesia.
Lebih lanjut lagi, Ia menegaskan, Pancasila merupakan wadah atau alat untuk mencegah intoleransi. Hal ini tentu juga membutuhkan dukungan dari warga negara baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan pemerintah.
Marwan juga menyinggung tentang Konstitusi. “Jika ada UU yang bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945, maka UU itu dapat dibatalkan, disesuaikan atau direvisi. UUD 1945 sudah mengalami empat kali perubahan atau amandemen,” singgungnya.
Demikian juga dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, yang artinya meskipun kita berbeda suku, agama, dan lainnya, tetapi tetap menyatu. “Keempatnya menjadi fondasi bangsa kita,” ujarnya.
Untuk memperkuat pemahaman keempat fondasi itu, MPR RI telah menerbitkan seperangkat buku panduan materi. Buku tersebut berisi penjelasan lengkap tentang Empat Pilar MPR RI, ujar Anggota Komisi XI DPR RI.
Selain itu, pembumian Pancasila sangat diperlukan di era disrupsi informasi 4.0. Informasi kian beragam, hoax semakin banyak dijumpai dalam praktek kehidupan sehari-hari karena informasi sangat mudah karena smart phone di genggaman, ucap Marwan yang juga sekarang menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI.
“Nilai kebangsaan yang kita miliki sebagai warisan bangsa, dapat dijadikan katalisator mengikuti perkembangan global saat ini. Kita mesti kompetitif, karena itu, nilai kebangsaan sebagai salah satu falsafah bernegara dan berbangsa itu perlu terus digelorakan,” tegasnya.
Di depan pemuka agama, santri-santriwati dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Khusnul Amal, Kecamatan Kotabumi Selatan, Marwan Cik berpesan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita harus selalu bergotong royong, bahu membahu, tolong menolong dan memperkuat nilai patriotisme berkebangsaan,” pesannya.
Anggota legislatif daerah pemilihan Lampung Dua ini pun berharap, kegiatan acara sosialisasi empat pilar kebangsaan, meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika MPR RI, dapat kembali menguatkan pemahaman kita tentang dasar negara pancasila.
“Melalui sosialisasi empat pilar, kita bisa kembali memahami dan menjadikan dasar negara Pancasila sebagai nilai dasar kehiduapan berbangsa dan bernegara. Dengan semangat patriotisme dan daya juang tinggi itu, semangat berbangsa dan bernegara semakin terpupuk sepanjang masa, yang pada gilirannya membawa kita semua kepada terciptanya masyarakat adil dan makmur dan kesejahteraan rakyat yang merata,” pungkas Marwan, yang pernah menjadi Kapoksi komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.
Disela sosialisasi, Marwan Cik Asan juga, membagikan buku sosialisasi MPR RI dan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di tingkat pusat.