faktanesia.id – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mengungkapkan rencana pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ Jakarta. Hal ini diumumkan dalam acara Wisuda Universitas PTIQ yang berlangsung di JCC Senayan pada Selasa, (10/12).
Sebagai Menteri Agama sekaligus Rektor Universitas PTIQ, Nasaruddin menyatakan bahwa fakultas tersebut dirancang untuk mencetak dokter yang juga mendalami ilmu Islam, meneladani tokoh besar seperti Ibnu Rusyd.
“Kami ingin menghadirkan Fakultas Kedokteran yang istimewa, dengan visi melahirkan para dokter sekaligus ilmuwan seperti Ibnu Rusyd,” jelasnya.
Ia menuturkan kisah Ibnu Rusyd, seorang dokter bedah hebat yang tidak hanya menguasai keahlian medis, tetapi juga mendalami filsafat dan agama.
“Pagi hari beliau seorang ahli bedah, siang harinya menjadi filsuf dengan berbagai karya besar, dan malam harinya menjadi seorang ahli agama yang menulis buku-buku perbandingan mazhab, termasuk membandingkan lima mazhab utama,” ungkap Nasaruddin.
Menurutnya, Universitas PTIQ telah memenuhi semua persyaratan untuk mendirikan fakultas tersebut. Ia berharap pada Agustus 2025 program ini dapat mulai berjalan tanpa hambatan.
“Mohon doa agar di bulan Agustus mendatang Fakultas Kedokteran ini dapat terealisasi,” tambahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, juga mendukung langkah ini dengan harapan fakultas tersebut dapat mencetak dokter-dokter yang memiliki jiwa pengabdian tinggi. Ia mengingatkan agar pendidikan tidak hanya berfokus pada keahlian teknis, tetapi juga pembentukan karakter dan etika.
“Pastikan para calon dokter dilatih untuk memiliki hati dan jiwa yang baik, agar mereka tidak hanya melihat profesi dokter sebagai peluang bisnis,” pesan Menkes.
Ia berharap dokter lulusan Fakultas Kedokteran PTIQ memiliki integritas tinggi dan mampu membedakan antara kepentingan pribadi dan profesional