faktanesia.id – Arifatul Choiri Fauzi, anggota Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Majelis Ulama Indonesia (MUI), resmi dilantik sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
Ketua Komisi Infokom MUI, KH Mabroer MS, menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar Arifa, sapaan akrabnya, diberi kekuatan untuk menjalankan tugas baru ini.
“Kami atas nama MUI khususnya Komisi Infokom MUI mengucapkan selamat atas amanah yang diberikan ke Beliau. Semoga Beliau diberikan kekuatan oleh Allah SWT dalam mengemban amanah,” ucap Kiai Mabroer yang lansir Mui.or.id , Senin, (21/10/2024).
Kiai Mabroer mengungkapkan, Arifa merupakan sosok yang supel, mempunyai kapasitas jiwa leadership.
Kiai Mabroer mengungkapkan, Arifa merupakan sosok supel, memiliki kapasitas dan jiwa kepemimpinan yang kuat, berkat pengalaman panjangnya di berbagai organisasi, termasuk NU, PMII, dan Muslimat NU. Ia optimistis Arifa dapat membawa perubahan positif, khususnya dalam memberdayakan perempuan dan melindungi anak-anak di Indonesia. Karena menurutnya amanah Arifa sebagai menteri PPPA sangat linear tugasnya sebagai sekretaris umum Muslimat NU.
“Bu Arifa menjadi salah satu pengurus yang cukup aktif bersama pengurus yang lain, karena kebetulan alhamdulillah di Infokom MUI ini mayoritas aktif. Di Infokom MUI satu sama lain saling mengenal dan cukup dekat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kiai Mabroer menyampaikan, jabatan menteri PPPA memiliki posisi yang sangat strategis untuk memberikan harapan baru bagi kaum perempuan dan anak-anak.
“Supaya anak-anak mendapatkan lingkungan yang baik untuk menatap masa depan mereka. Tentu saja masih banyak masalah di dunia anak-anak, ada kasus bullying, pelecehan seksual, dan lain-lain menjadi pekerjaan rumah besar bagi Bu Arifa,” tuturnya.
Menurut dia, hal ini juga sejalan dengan grand design-nya Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan ke depan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas.
Oleh karena itu, Kiai Mabroer optimistis posisi strategis Arifa sebagai menteri PPPA bisa meningkatkan SDM Indonesia, khususnya bagi generazi milenial dan generasi z.
Selain itu, Kiai Mabroer juga optimistis, Kementerian PPPA di bawah kepemimpinan Arifa bisa memberikan sumbangsih yang sangat besar untuk meletakkan pondasi pembangunan generasi muda, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Kiai Mabroer menyampaikan, MUI mendoakan agar Arifa diberikan pertolongan oleh Allah SWT untuk menjalankan tugas-tugas kenegaraan sebagai menteri PPPA yang cukup berat. Sebab, dunia perempuan dan anak menjadi salah satu bidang pekerjaan yang sulit, pelik, dan komplikatif.
“Oleh karena itu, effort lahir dengan seluruh jajaran dan strateginya, saya yakin Bu Arifa sudah memiliki grand design untuk memberdayakan kaum perempuan dan anak ke depan seperti apa. Di samping itu, kita doakan menjadi representatif kader-kader Muslimah muda Indonesia tugasnya bisa rampung. Tugas Bu Arifa rampung, InsyaAllah persoalan kebangsaan akan rampung,” tutupnya.