faktanesia.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, secara resmi melepas ratusan peserta Pawai Taaruf dalam rangkaian pembukaan Festival Assyabaab XIV yang berlangsung di Kecamatan Batuceper, Minggu (15/12).
Pawai tersebut dimulai dari Masjid Jami’ Darussalam, Kelurahan Batusari, dengan rute mengelilingi Jalan Pembangunan. Peserta pawai terdiri atas pelajar, santri, pemuda-pemudi, anggota majelis taklim, serta padepokan pencak silat, yang tampil menggunakan atribut khas.
Festival Assyabaab XIV, yang menjadi tradisi selama 28 tahun terakhir dan diselenggarakan setiap dua tahun sekali, akan berlangsung mulai 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Festival ini menghadirkan 15 cabang perlombaan Islami, di antaranya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), adzan, hafalan Al-Quran (MHQ), murattal, dan bilal, dengan jumlah peserta mencapai 400 orang.
Dalam sambutannya, Dr. Nurdin mengapresiasi konsistensi pelaksanaan Festival Assyabaab sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda.
“Festival ini merupakan contoh nyata bagaimana masyarakat, khususnya remaja masjid, dapat berperan aktif sebagai penggerak kegiatan yang positif. Ini adalah bentuk sinergi yang mendorong kebersamaan serta kaderisasi pemuda untuk membangun daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Festival Assyabaab memiliki nilai strategis dalam menyebarluaskan ajaran Islam melalui kegiatan bernuansa religius.
“Kami berharap Festival Assyabaab dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus membentuk karakter yang berlandaskan nilai-nilai agama,” ujar Dr. Nurdin.
Sebagai mantan Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin juga menyatakan komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam mendukung kegiatan kepemudaan yang melestarikan budaya dan memperkuat ajaran Islam. Ia menyebutkan bahwa festival ini sejalan dengan program unggulan daerah, seperti Tangerang Mengaji, yang bertujuan menciptakan ruang kreatif bagi generasi muda dalam suasana religius.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan bagi generasi muda untuk semakin mempererat rasa kebersamaan dan memupuk semangat religiusitas,” pungkasnya.