FAKTANESIA.ID – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), mendapat ucapan terima kasih dari kelompok Hamas atas perannya dalam membantu warga Palestina, khususnya selama konflik bersenjata di Jalur Gaza.
Ucapan tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Dr. Bassam Naem, kepada mantan Menteri Hukum dan HAM, Prof. Hamid Awaludin, melalui sambungan telepon pada Selasa malam (21/1).
Menurut Hamid, Hamas menilai Jusuf Kalla selalu menunjukkan kepedulian yang tinggi dan langkah konkret untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Mereka secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Pak JK, terutama di masa-masa sulit saat perang di Gaza berlangsung,” kata Hamid Awaludin.
Hamas juga mengapresiasi upaya kemanusiaan yang dilakukan JK melalui Palang Merah Indonesia (PMI) dengan mengirimkan bantuan kebutuhan pokok, termasuk obat-obatan dan peralatan penting lainnya, ke wilayah Gaza pada puncak perang.
Dr. Bassam Naem, yang pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan Palestina dari 2007 hingga 2012, menyampaikan bahwa saat ini warga Palestina sangat membutuhkan pasokan obat-obatan dan genset mini untuk menghadapi musim dingin.
“Kami tidak ragu meminta bantuan kepada Pak JK sebagai Ketua Umum PMI, karena beliau memahami kebutuhan kami,” ujar Hamid menirukan pesan Dr. Bassam Naem.
Hamid menambahkan, Hamas sangat menghargai keterlibatan Jusuf Kalla dalam proses mediasi gencatan senjata antara Palestina dan Israel. JK dan tim kecilnya beberapa kali diundang ke Doha untuk berdiskusi dengan pemimpin Hamas dan Fatah dalam upaya mencari solusi perdamaian di Gaza.
Lebih jauh, Hamas juga meminta Jusuf Kalla membantu mengawal implementasi gencatan senjata agar kedua belah pihak mematuhi kesepakatan tersebut.
“Mereka berharap Pak JK terus berperan sebagai tokoh kemanusiaan dan perdamaian untuk memastikan gencatan senjata berjalan lancar,” jelas Hamid.
Selain itu, Hamas menginginkan keterlibatan JK dalam mencari solusi jangka panjang yang dapat membawa perdamaian permanen antara Palestina dan Israel. Bahkan, lima pimpinan baru Hamas berencana mengunjungi Indonesia untuk bertemu langsung dengan Jusuf Kalla guna membahas langkah lebih lanjut.
“Saya akan menyampaikan pesan ini kepada Pak JK,” tutup Hamid.