faktanesia.id – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menegaskan bahwa disiplin merupakan salah satu kunci penting untuk memajukan Indonesia.
Hal ini disampaikan JK saat memberikan orasi ilmiah pada peringatan Hari Jadi ke-66 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang digelar di Adutorium UMS, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis,(24/10/2024).
“Negara-negara berkembang atau yang ingin maju lebih cepat harus bekerja dengan dasar pendidikan yang disiplin didasarkan pada keteraturan,” ujar JK di hadapan ratusan civitas akademika UMS.
Menurut JK, Indonesia harus belajar dari negara-negara yang berhasil berkembang lebih cepat seperti China, Jepang, Korea dan India. Ia menekankan bahwa negara-negara tersebut mampu maju pesat karena menanamkan disiplin sejak usia dini.
“Jepang mampu bangkit karena menanamkan disiplin sejak taman kanak-kanak. China berhasil melampaui negara-negara Eropa dan Amerika. Begitu pula Korea, India dan Singapura,” ungkapnya.
JK menambahkan bahwa negara-negara tersebut sukses berkat penerapan disiplin, ketaatan pada aturan, dan kerja keras. Menurutnya, disiplin yang ditanamkan sejak dini akan membentuk karakter positif, yang pada akhirnya menjadi fondasi kemajuan suatu bangsa.
“Karakter inilah yang akan mendidik generasi untuk berperilaku positif,” jelasnya.
Dalam pidatonya, JK juga mengaitkan disiplin dengan dua sistem pendidikan yang saat ini berlaku, yakni liberal education dan illiberal education. Menurutnya, liberal education diterapkan di negara-negara maju dengan pendapatan per kapita yang tinggi dan fasilitas pendidikan yang lengkap.
“Sistem liberal education umumnya digunakan di negara-negara dengan pendapatan per kapita sekitar 70 hingga 80 ribu dolar AS,” papar JK.
Namun, JK berpendapat bahwa liberal education belum cocok untuk Indonesia, mengingat fasilitas pendidikan yang masih terbatas serta pendapatan per kapita yang masih sekitar 4.500 hingga 5.000 dolar AS per tahun.
“Sistem pendidikan yang lebih cocok untuk Indonesia saat ini adalah illiberal education yang berfokus pada penanaman disiplin,” tambahnya.
JK mengajak para pendidik untuk berada di garda terdepan dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia agar negara ini dapat maju lebih cepat.
“Ini adalah tugas kita bersama jika ingin memajukan Indonesia. Bangun kedisiplinan, bangun ketegasan,” pungkasnya.