faktanesia.id – Jusuf Kalla kembali dipercaya memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) untuk periode 2024-2029. Keputusan ini diambil secara aklamasi dalam Sidang Pleno Kedua Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 PMI yang digelar do Jakarta Minggu malam (8/12).
Mayoritas peserta Munas menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Jusuf Kalla setelah laporan pertanggungjawaban masa kepemimpinannya diterima secara bulat.
Ketua Sidang Pleno Kedua, Adang Rocjana, yang juga Ketua PMI Jawa Barat, menyampaikan bahwa 490 peserta Munas yang hadir, termasuk perwakilan 34 PMI provinsi dan Forum Relawan Nasional (Forelnas), memberikan dukungan positif.
“Dukungan terhadap Jusuf Kalla sangat kuat. Para peserta sepakat meminta beliau kembali memimpin PMI,” kata Adang.
Ketua Panitia Munas, Fachmi Idris, menjelaskan bahwa hanya ada dua nama yang diusulkan sebagai bakal calon Ketua Umum PMI, yakni Agung Laksono dan Jusuf Kalla. Namun, hanya Jusuf Kalla yang memenuhi syarat berdasarkan aturan organisasi.
“Sesuai Anggaran Rumah Tangga PMI, dukungan untuk Agung Laksono tidak mencapai 20% dari total suara utusan, sehingga beliau gugur sebagai calon. Sementara Jusuf Kalla mendapatkan dukungan lebih dari 50%, menjadikannya calon tunggal yang ditetapkan secara aklamasi,” terang Fachmi.
Dalam laporannya, Jusuf Kalla memaparkan berbagai pencapaian PMI selama masa kepemimpinannya, termasuk:
- Penanganan pandemi COVID-19, melalui dukungan logistik dan pelayanan kesehatan di berbagai daerah.
- Tanggap darurat bencana, seperti di lokasi gempa dan banjir.
- Implementasi program adaptasi perubahan iklim, yang melibatkan relawan di seluruh Indonesia.
- Aksi kemanusiaan internasional, termasuk bantuan untuk Gaza.
Laporan ini disampaikan dalam bentuk video dokumentasi yang memaparkan aktivitas PMI selama lima tahun terakhir.
Para peserta Munas berharap, di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla, PMI dapat terus memperkuat perannya, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Jusuf Kalla telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan visi kemanusiaan yang luar biasa. Kami percaya beliau akan melanjutkan program-program PMI dengan lebih baik lagi,” ujar salah satu peserta.
Dengan terpilihnya kembali Jusuf Kalla, PMI diharapkan terus menjadi organisasi kemanusiaan yang inovatif, tanggap, dan kolaboratif di tengah tantangan global.