FAKTANESIA.ID – Perayaan Tahun Baru 2025 di Jakarta Utara diwarnai dengan insiden kebakaran yang diduga dipicu oleh ledakan petasan. Dua lokasi menjadi korban: kawasan Cilincing dan Kantor Lurah Rawa Badak Utara, Rabu dini hari (1/1).
Insiden pertama terjadi di Jalan Cakung Drain, Kelurahan Cilincing, sekitar pukul 00.20 WIB. Kebakaran ini menghanguskan tiga rumah semi permanen dan tiga rumah bedeng. Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menyatakan bahwa ledakan petasan yang mengenai salah satu rumah menjadi pemicu kebakaran yang cepat merambat.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 00.20 WIB, kemudian segera menurunkan 40 personel dan delapan unit mobil pemadam. Api berhasil kami padamkan pukul 02.06 WIB,” ujar Gatot.
Kebakaran ini mengakibatkan seorang korban, Z (70), mengalami luka bakar dan telah dirawat di RSUD Cilincing. Luas area yang terbakar mencapai 195 meter persegi, dengan kerugian materi ditaksir mencapai Rp294 juta. Insiden ini juga berdampak pada 15 orang dari enam kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal.
Beberapa menit berselang, sekitar pukul 00.34 WIB, kebakaran lainnya terjadi di atap Kantor Lurah Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh petasan mercusuar yang jatuh dan memicu api di atap bangunan.
“Objek yang terbakar hanya atap seluas 6 meter persegi. Kami mengerahkan tiga unit mobil pemadam dengan 15 personel, dan api berhasil dipadamkan pukul 00.55 WIB,” jelas Gatot.
Kedua insiden ini menjadi pengingat serius akan bahaya penggunaan petasan, khususnya dalam perayaan besar seperti Tahun Baru. Gatot mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.