faktanesia.id – Kementerian Agama (Kemenag) menekankan, keamanan dan kenyamanan jamaah akan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan haji. Hal ini disampaikan oleh Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat, saat menghadiri Mudzakarah Perhajian Indonesia Tahun 2024 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (08/11).
Arsad menjelaskan bahwa arahan ini datang langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya rasa aman dan nyaman bagi jamaah haji pada penyelenggaraan tahun 2025, mulai dari persiapan hingga evaluasi.
“Presiden Prabowo berpesan agar keamanan dan kenyamanan jamaah menjadi prioritas dalam penyelenggaraan haji 2025, dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi,” kata Arsad.
Lebih lanjut, Arsad menjelaskan bahwa rasa aman merupakan kebutuhan dasar yang membuat jamaah bisa beribadah dengan tenang, sementara rasa nyaman mencakup kesejahteraan mental, fisik, dan sosial.
“Rasa aman dan nyaman harus diwujudkan dalam setiap tahap, baik di dalam negeri saat pelunasan dan pengurusan dokumen, maupun di luar negeri melalui layanan akomodasi, katering, dan transportasi,” jelas Arsad.
Kementerian Agama juga berkomitmen memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan sesuai syariat bagi jamaah haji dan umrah, menjamin kebebasan beribadah bagi semua warga.
Mudzakarah Perhajian Indonesia ini diadakan untuk membahas isu-isu krusial yang akan menjadi dasar kebijakan penyelenggaraan haji tahun 1446 H/2025 M. Acara ini dihadiri oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Wakil Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, pejabat Kementerian Agama, akademisi, serta perwakilan ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan PERSIS.
Forum ini berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 November 2024, di Institut Agama Islam (IAI) Persis Bandung, Jawa Barat.