FAKTANESIA.ID – Anggota DPR RI, Novita Hardini, menunjukkan kepedulian tinggi terhadap korban bencana banjir dan longsor yang melanda Trenggalek. Dalam kunjungannya pada Senin (16/12/2024), Novita turut mengajak putranya, Arkan, untuk berpartisipasi langsung dalam memberikan bantuan sebagai bagian dari pendidikan nilai-nilai empati dan kepedulian sosial.
“Melalui kunjungan ini, saya ingin tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga mengajarkan kepada masyarakat, khususnya anak saya, bahwa hidup kita seharusnya memberikan manfaat bagi orang lain. Hari ini, saya menggendong Arkan, berharap ia dapat memahami bahwa ilmu yang dipelajari di sekolah harus bermanfaat untuk berbagi dan peduli, terutama di masa-masa sulit seperti ini,” ujar Novita dalam pernyataan, dikutip Parlementaria, Minggu (22/12).
Novita, yang merupakan legislator Dapil Jawa Timur VII, menjelaskan bahwa ia sengaja mengajak putranya untuk memberi contoh langsung tentang bagaimana nilai empati dan kepedulian sosial harus ditanamkan sejak dini.
“Saya ingin Arkan belajar langsung dari pengalaman ini, untuk memahami bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk peduli kepada sesama. Ini bukan sekadar memberi, tetapi juga memahami bagaimana kita dapat memberi manfaat bagi orang lain,” tuturnya.
Selama kunjungan tersebut, Novita menyampaikan dukungannya kepada korban bencana untuk tetap tabah dan optimis dalam menghadapi kesulitan.
“Kami akan memastikan bantuan terus mengalir dan proses pemulihan berjalan dengan baik. Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat Trenggalek bangkit lebih kuat setelah bencana ini,” tegas Novita.
Kunjungan Anggota Komisi VII DPR RI ini menunjukkan betapa pentingnya menanamkan nilai gotong-royong dan kepedulian sosial sejak usia dini. Kehadiran Novita dan dukungannya sangat diapresiasi oleh masyarakat Trenggalek yang merasa terbantu dan diperhatikan dalam masa pemulihan pasca-bencana.
Selama kunjungannya, Novita meninjau sejumlah desa terdampak, seperti Ngadirenggo, Kelutan, Tamanan, Salamrejo, Sambirejo, Sumberingin, Buluagung, Bendorejo, dan Pogalan, termasuk desa-desa yang sempat terisolasi akibat longsor. Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan bantuan logistik berupa nasi bungkus, biskuit, obat-obatan, makanan tambahan gizi, dan makanan siap saji kepada para korban.