faktantenesia.id – Anggota Komisi XII DPR RI, Nurwayah, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden ‘polisi tembak polisi’ yang diduga terkait aktivitas tambang ilegal. Menurutnya, peristiwa ini tidak hanya mencoreng institusi kepolisian tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum. Ia menyerukan tindakan tegas dan transparan dari pemerintah serta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Kasus ini harus diusut hingga tuntas agar tidak ada ruang bagi oknum yang melindungi kegiatan ilegal. Peristiwa seperti ini mencederai kepercayaan masyarakat terhadap keadilan,” ujar Nurwayah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/11).
Nurwayah juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola sektor pertambangan. Tambang ilegal, katanya, tidak hanya merugikan pendapatan negara tetapi juga membawa dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Semua pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, harus dimintai pertanggungjawaban. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” tegas legislator dari Dapil Jakarta III tersebut.
Nurwayah mengingatkan bahwa keberanian untuk mengungkap kasus ini harus menjadi momentum penting dalam menegakkan keadilan. Ia menyatakan komitmen untuk terus mengawal isu ini melalui komisi terkait di DPR RI.
“Kita berharap ini menjadi pelajaran dan titik balik untuk memprioritaskan keadilan serta kejujuran di atas segalanya,” pungkas politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Dengan kejadian ini, Nurwayah mendorong semua pihak untuk mengambil langkah nyata dalam memperbaiki tata kelola pertambangan dan menghindari terulangnya insiden serupa di masa depan.