faktanesia.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi meluncurkan program Sedekah Kompos sebagai langkah mendaur ulang sampah organik menjadi barang bernilai ekonomis. Dalam peluncuran ini, Pemkot mendistribusikan 1,25 ton kompos ke 104 kelurahan di Kota Tangerang.
Nurdin menjelaskan bahwa masyarakat dapat memperoleh kompos tersebut secara gratis.
“Kami berharap ini dapat mendorong warga untuk mulai memilah sampah organik di rumah masing-masing,” imbuhnya, Senin (9/12).
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif berkontribusi dengan membudayakan pemilahan sampah dari sumbernya.
“Kami ingin memotivasi warga agar dapat menyumbangkan sampah organik melalui kebiasaan memilah sampah di tempat tinggal mereka,” tuturnya.
Pengolahan sampah menjadi kompos, lanjut Nurdin, juga merupakan salah satu upaya untuk mengurangi volume sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing, sehingga masa pakai TPA dapat diperpanjang.
“Saat ini, selain fasilitas RDF, TPA Rawa Kucing juga memiliki fasilitas komposting yang mampu memproduksi 2 ton kompos setiap harinya. Kompos ini akan kami distribusikan kepada masyarakat, terutama kepada kelompok wanita tani (KWT) di Kota Tangerang,” jelasnya.
Melalui program ini, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk tidak hanya mengelola sampah secara ramah lingkungan tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.