FAKTANESIA.ID – Lurah Bori Belayya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Bakhtiar, membuat heboh saat kunjungan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, pada Jumat (20/12).
Ia marah besar saat difoto, merasa penampilannya yang berbeda dari tamu lainnya menjadi bahan sorotan.
Penampilan Bakhtiar, yang hanya mengenakan pakaian sederhana seperti warga biasa, mengundang perhatian. Bahkan, sebagai tuan rumah, ia tidak mengikuti jalannya acara di dalam ruangan. Bakhtiar memilih berdiri di sekitar kantor sambil merokok dan mengobrol dengan beberapa orang.
Ketika rombongan Wakil Menteri Sosial mencari dirinya di dalam kantor, Bakhtiar justru terlihat asyik di depan kantor. Ia kemudian menerima teguran dari Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin, melalui pesan singkat yang disertai foto dirinya tengah merokok.
Hal ini memicu kemarahannya. Tidak terima, Bakhtiar langsung mendatangi gerombolan wartawan dan meluapkan emosinya. Di depan para wartawan wanita, ia mengancam akan memukul siapa saja yang memotretnya.
“Siapa yang fotoka? Saya hajar ko itu. Saya tidak takut kehilangan jabatan!” tegasnya dengan nada tinggi.
Bakhtiar juga mengancam akan mencari orang yang mengirim foto tersebut ke Sekda.
“Saya akan menghadap ke Pak Sekda untuk menjelaskan semuanya. Kalau saya tahu siapa yang kirim foto ini, saya akan datangi. Jangan cari muka!” katanya lagi.
Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin, mengonfirmasi telah menegur Bakhtiar.
“Foto itu dikirimkan sebagai bahan introspeksi diri,” ujarnya.
Ia juga mengkritik pakaian yang dikenakan oleh Lurah Bori Belayya.
“Tidak ada aturan yang memperbolehkan baju dinas dipadukan dengan jeans. Aturannya jelas dalam Permendagri, kecuali itu dianggap sebagai pakaian olahraga,” pungkasnya.
(sumber: Tribuntimur.com)