FAKTANESIA.ID – Seorang penumpang pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines terus mengucapkan kalimat tauhid dan syahadat sebelum pesawat tersebut menghujam tanah dan terbakar di dekat Bandara Internasional Aqtau, Kazakhstan, Rabu (25/12).
“Allahu Akbar, Lailahaillallah. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah,” ucap pria bertopi hitam itu berulang-ulang, seperti terekam dalam video yang beredar pada Kamis (26/12).
Video tersebut menunjukkan suasana kabin yang dipenuhi kepanikan, dengan masker oksigen sudah menggantung dari atas kursi penumpang. Pria yang duduk di kursi baris belakang itu juga sempat merekam dirinya dalam proses evakuasi dari puing pesawat. “Allahu Akbar,” serunya sembari memperlihatkan kondisi pesawat yang hancur.
Pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan 8243 ini mengangkut 67 orang dari Baku ke Grozny, Chechnya, sebelum akhirnya mengalami kecelakaan. Kantor berita Rusia melaporkan bahwa rute pesawat dialihkan ke Aktau, Kazakhstan, karena kabut tebal di Grozny.
Pilot dilaporkan sempat mengirimkan sinyal darurat 7700 pada transponder pesawat pada pukul 09.35 waktu setempat, mengindikasikan situasi darurat di dalam kabin. Kru pesawat juga melaporkan kegagalan sistem kendali. Pesawat kemudian mencoba mendarat darurat di Bandara Internasional Aqtau, tetapi sempat hilang dari radar sebelum muncul kembali pada pukul 10.07.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan tersebut. Ia menyebutkan bahwa perubahan jalur penerbangan disebabkan oleh cuaca buruk.
“Informasi yang diberikan kepada saya adalah pesawat tersebut mengubah jalur antara Baku dan Grozny karena kondisi cuaca yang memburuk dan menuju ke bandara Aktau, di mana ia jatuh saat mendarat,” kata Aliyev.