Faktanesia.id, – Pimpinan Wilayah (PW) Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Jawa Barat (Jabar) mengadakan audiensi dengan Direktur Pembinaan Masyarakat (Dit.BINMAS) Polda Jabar.
Audiensi delegasi PW PRIMA DMI, yakni Ikmal Anshary (Sekum), Ferdiansyah (Wasekum), Ade Rahmat (Direktur Bidang Hubungan Kelembagaan), dan Yudi (Brigade Masjid) diterima langsung oleh Kombes Pol Gunarso (Direktur Binmas Polda Jabar) di Kantor Polda Jawa Barat, pada Rabu (16/10/24).
Acara tersebut membahas pentingnya kolaborasi kelembagaan dalam pembinaan masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara PRIMA DMI dan Polda Jabar dalam upaya pembinaan generasi muda membahas penguatan sinergi antara remaja masjid dan kepolisian dalam menciptakan keamanan serta kemaslahatan umat di lingkungan Jawa Barat.
Dalam pertemuan ini, Ikmal Anshary menekankan bahwa kolaborasi antara lembaga keagamaan dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan generasi muda.
Sekretaris Umum, Ikmal Anshary, mengungkapkan Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan karakter dan kebangsaan. Dalam konteks bela negara, kita harus menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dan kesadaran berbangsa kepada generasi muda. Melalui masjid, kita dapat membangun kesadaran kolektif untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Alhamdulillah sangat senang hati berterimakasih banyak kami dapat diterima secara langsung dengan bapak, arahan dan bimbingan menjadi spirit semangat bagi kami para pengurus untuk dapat diselesaikan dengan baik”, ujarnya.
“Agar dapat menyampaikan juga pesan-pesan kambtimas seperti halnya peningkatan peran remaja masjid dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, serta edukasi mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat”, kata ikmal.
Kombes Pol Gunarso (Direktur Binmas Polda Jabar) menyampaikan bahwa anak muda harus diedukasi serta diarahkan pada kegiatan yang positif demi mencapai Indonesia Emas 2045.
“Anak-anak muda ini, terkhusus generasi muda masjid, harus kita arahkan agar bisa mengoptimalkan potensi masa muda mereka, harus diarahkan ke kegiatan yang positif demi mencapai kemajuan pemuda dan bangsa,” ujarnya.
Ade Rahmat (Direktur Bidang Hubungan Kelembagaan) juga menyatakan, “Kami perlu mengoptimalkan peran masjid sebagai tempat pembinaan yang tidak hanya berfokus pada aspek spiritual, tetapi juga sosial dan pendidikan. Kolaborasi ini akan membuka peluang bagi program-program yang lebih bermanfaat.”
Yudi dari Brigade Masjid menekankan pentingnya keterlibatan remaja dalam kegiatan masjid. “Dengan melibatkan remaja, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cinta masjid, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat.”
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjalin kerjasama dan merancang program-program yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda.[R5]