faktanesia.id – Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor masa khidmah 2024-2029 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Pelantikan PP GP Ansor juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Pelantikan PP GP Ansor ini sendiri hanya berselang sehari setelah gelaran Rakernas V PDI Perjuangan (PDIP) di Kawasan Ancol Jakarta yang dihadiri sekitar 2000 kader.
Hadirnya Jokowi dan sambutan antusias 10.000 ribu kader Ansor/Banser yang meneriakkan nama Jokowi dinilai sejumlah pihak sebagai pesan balasan yang dikirim Jokowi kepada PDIP.
Keputusan PDIP tidak mengundang Jokowi ke Rakernas menandakan keduanya sudah tidak di jalan yang sama. Uniknya, Jokowi malah mendapat dukungan penuh dari GP Ansor.
Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin dalam sambutannya menyematkan “Bapak Indonesiasentris” kepada Jokowi.
Addin menilai Jokowi adalah pahlawan Indonesiasentris karena telah berhasil memperjuangkan pemerataan infrastruktur, menihilkan disparitas harga antar daerah hingga menghadirkan negara sampai ke pelosok.
Dalam kesempatan itu, Addin juga menegaskan jika Jokowi adalah keluarga besar Ansor.
“Saya Addin Jauharudin Ketua Umum GP Ansor sekaligus panglima tertinggi Banser menyatakan, sampai kapanpun Bapak Jokowi adalah keluarga besar kami. Maka siapapun yang menyakitinya dan keluarganya, maka sama saja menyakiti kami keluarga Banser Ansor seluruh dunia,” tegasnya.