Jakarta, Tawaf Tv – Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama kembali menggelar Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2024. Pendaftaran untuk ajang penghargaan ini dibuka mulai 28 Oktober hingga 18 November 2024.
Program Anugerah GTK Madrasah bertujuan memberikan apresiasi dan motivasi kepada para guru dan tenaga kependidikan di madrasah yang telah berperan besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Terdapat empat kategori utama dalam penghargaan ini, yaitu Inspiratif, Inovatif, Dedikatif, dan Berprestasi. Penghargaan ini ditujukan kepada guru, kepala madrasah, pengawas, laboran, dan pustakawan berstatus ASN maupun non-ASN yang telah mengabdi minimal tiga tahun dan belum pernah memenangkan penghargaan serupa di tiga peringkat teratas sebelumnya.
“Penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga untuk mendorong para pendidik agar terus berkarya, menginspirasi, dan memajukan pendidikan madrasah berbasis nilai-nilai agama,” kata Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Pendaftaran untuk Anugerah GTK Madrasah dilakukan secara online. Peserta dapat mendaftar melalui tautan Pendaftaran Anugerah GTK Madrasah 2024 dengan mengisi formulir dan melampirkan dokumen persyaratan yang diperlukan.
Thobib menjelaskan, proses seleksi akan berlangsung dalam dua tahap, yaitu seleksi administratif dan tahap penilaian. Seleksi administrasi dijadwalkan pada 19 – 21 November 2024, di mana tim seleksi akan memverifikasi dokumen peserta.
“Peserta yang lolos tahap administrasi akan lanjut ke tahap penilaian,” ujar Thobib.
Tahap penilaian dijadwalkan berlangsung pada 22 – 25 November 2024, di mana tim juri yang terdiri dari para ahli di bidang pendidikan akan menilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. “Hasil penilaian akan diumumkan pada 25 November 2024 melalui media resmi Kementerian Agama, dan para pemenang akan diundang untuk menerima penghargaan berupa uang tunai dan piagam,” lanjut Thobib.
Ia berharap penghargaan ini dapat menciptakan lingkungan pendidikan madrasah yang lebih profesional, inovatif, dan bermartabat, selaras dengan komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia.